Elpiji Subsidi 3 Kg Tidak Terisi Penuh, Disperindagkop dan UKM: Kami Sudah Melaporkannya

Tana Paser – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop dan UKM) mengakui adanya keluhan masyarakat terkait liquefied petroleum gas subsidi atau elpiji 3 kilogram (kg) yang dibeli tidak terisi penuh. Kepala Bidang Perdagangan Koperasi dan UKM Suherman membenarkan adanya keluhan tersebut.
Menurut Suherman, keluhan masyarakat tersebut juga disampaikan oleh pangkalan dan agen. Titik permasalahan tersebut ada di Stasiun Pengangkutan dan Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) yang ada di Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara. “Karena itu, kami sudah melaporkannya untuk dimonitoring bahwa ada berat yang tidak sesuai semestinya,” kata Suherman.
Disperindagkop dan UKM juga akan berkoordinasi dengan Pertamina Balikpapan untuk mengatasi masalah elpiji subsidi 3 kg yang tidak terisi penuh. “Karena ada beberapa hal yang memang menjadi perhatian kita terkait masalah elpiji, termaksud laporan masyarakat mengenai tabungnya bocor, karena belum berapa hari pemakaian sudah habis,” jelas Suherman.
Dengan demikian, diharapkan masalah elpiji subsidi 3 kg yang tidak terisi penuh dapat segera diatasi. Masyarakat dapat memperoleh elpiji dengan kualitas yang baik dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
BACA JUGA