Tiga Kader PMII Paser Ikuti Kaderisasi Nasional di Sulawesi Selatan.

Tana Paser — Tiga kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Paser sukses mengikuti Pelatihan Kader Lanjut (PKL) tingkat nasional yang digelar oleh Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Sulawesi Selatan bersama Tim Kaderisasi Nasional Pengurus Besar (PB) PMII. Kegiatan berlangsung di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, yang berlangsung dari 23 sampai 30 Mei.

Kegiatan kaderisasi tingkat lanjut ini mengangkat tema “Meneguhkan Komitmen Keislaman dan Kebangsaan di Era Post-Truth”,

Pelatihan ini digelar bertujuan membentuk kader mujtahid yakni kader ideologis yang mampu menjawab tantangan zaman di tengah arus disinformasi dan krisis kepercayaan publik.

Sebanyak 23 kader dari berbagai wilayah Indonesia dinyatakan lulus dan mendapatkan legitimasi sebagai kader mujtahid PMII.

Kehadiran peserta asal Kabupaten Paser menjadi bukti bahwa proses kaderisasi PMII merangkul berbagai daerah, bahkan hingga ke pelosok Nusantara.

“Kader PMII Paser yang hadir sebagai bukti komitmen pembinaan untuk mencetak agen perubahan yang tangguh dan solutif,” kata Wakil Sekretaris Internal PC PMII Paser Ita Ramadani, dalam keterangan tertulisnya pada Senin (3/6/2025).

Hal ini kata Ita sejalan dengan visi pembangunan di daerah, termasuk visi Kabupaten Paser TUNTAS (Tangguh, Unggul, Transformatif, Adil, dan Sejahtera).

“PKL ini memberikan bekal penting bagi para kader untuk berperan aktif dalam menyikapi dinamika sosial, serta menyumbang gagasan progresif bagi pembangunan daerah,” jelasnya.

Sebagai organisasi mahasiswa ekstra kampus terbesar di Indonesia, PMII memiliki struktur yang luas dan sistem kaderisasi yang kuat. Saat ini, PMII telah hadir di 29 provinsi, dengan 267 Pengurus Cabang (PC), 1.664 Pengurus Komisariat di kampus-kampus, serta 5.115 Pengurus Rayon di tingkat jurusan. PMII juga telah mendirikan Pengurus Cabang Internasional (PCI) di Maroko, Korea Selatan, dan Jerman.

Pelatihan Kader Lanjut ini merupakan bagian dari jenjang kaderisasi formal PMII yang menjadi jantung gerakan pengembangan sumber daya manusia. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat identitas keislaman dan kebangsaan kader, sekaligus mempersiapkan mereka menjadi pemimpin masa depan yang kritis, religius, dan progresif.

Tinggalkan Komentar