Protes Warga Batu Kajang : Tanam Pisang di Jalan Rusak Yang Tak Kunjung Diperbaiki.

Tana Paser – Masyarakat Desa Batu Kajang, Kecamatan Batu Sopang, Kalimantan Timur, menanam pohon pisang, Senin (17/2) di jalan provinsi yang rusak parah. Aksi ini sebagai bentuk protes atas ketidakpedulian pemerintah daerah dan provinsi terhadap kondisi jalan tersebut.
Sariman dalam komentarnya di Facebook menyayangkan keadaan itu, mengingat wilayah mereka kaya akan sumber daya alam namun infrastruktur jalan tak terurus. Ia berharap pihak berwenang segera memperbaiki jalan agar warga sekitar bisa menikmati akses layak seperti di kota-kota lainnya.
Ia membandingkan dengan daerah di Jawa yang minim sumber daya alam namun memiliki jalan yang baik.
Warga menilai jalan rusak di Desa Batu Kajang telah mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama bagi mereka yang bergantung pada transportasi untuk bekerja dan berdagang. Kondisi berlubang dan berlumpur saat hujan membahayakan keselamatan pengguna jalan, termasuk anak-anak yang pergi ke sekolah.
Penanaman pohon pisang di tengah jalan menjadi simbol kritik tajam terhadap lambannya respons pemerintah. Aksi ini juga menyedot perhatian di media sosial, memicu diskusi tentang keadilan pembangunan infrastruktur di daerah kaya sumber daya alam seperti Kalimantan Timur.
Sariman menegaskan, warga tidak bermaksud mencari kesalahan, tetapi mengharapkan perhatian yang layak dari pihak berwenang. Ia berharap jalan di desanya dapat diperbaiki, sehingga masyarakat bisa merasakan kemajuan yang setara dengan daerah lain di Indonesia.
Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pemerintah daerah maupun provinsi terkait aksi protes warga Batu Kajang. (Redaksi).
BACA JUGA