Formak Paser Akan Hadirkan Narasumber dari KPK dalam Seminar Anti-Korupsi Pertengahan Tahun

Tana Paser- Setelah berhasil menyelenggarakan kegiatan diskusi publik tentang pencegahan anti-korupsi di Gedung Aula Kementerian Agama Kabupaten Paser, Forum Masyarakat Anti Korupsi (Formak) Paser menyampaikan rencana besar mereka untuk mengundang narasumber dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada seminar anti-korupsi yang direncanakan pada pertengahan tahun 2025.
Ketua Formak Paser, H. Maskur, mengungkapkan bahwa seminar tersebut bertujuan untuk lebih memperdalam pemahaman masyarakat mengenai peran KPK dalam pemberantasan korupsi dan pentingnya pencegahan yang melibatkan setiap individu. Rencana tersebut disampaikan setelah acara diskusi publik yang sukses diadakan, yang juga menghadirkan pembicara dari tindak pidana korupsi (Tipikor) Polres Paser serta Kejaksaan Negeri Paser.
“Seminar dengan narasumber dari KPK akan menjadi momen penting untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pencegahan dan penindakan korupsi. Kami berharap seminar ini dapat memberi wawasan lebih mendalam tentang peran KPK dan bagaimana kita semua bisa berkontribusi dalam pemberantasan korupsi,” ujar Maskur pada Rabu (26/2/2025) malam.
Maskur menekankan bahwa upaya pemberantasan korupsi tidak hanya membutuhkan penindakan terhadap pelaku, tetapi juga pencegahan yang dimulai dari kesadaran setiap individu. Ia menjelaskan bahwa perubahan perilaku masyarakat adalah kunci agar upaya pemberantasan korupsi dapat berhasil dengan efektif.
“Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah kita untuk mengedukasi dan mendorong perubahan perilaku masyarakat, karena tanpa kesadaran, upaya pemberantasan korupsi hanya akan sia-sia,” lanjut Maskur.
Selain membahas rencana seminar, acara diskusi yang diadakan oleh Formak Paser juga menyoroti pentingnya pendidikan hukum terkait korupsi.
Dalam seminar yang dilaksanakan Formak Paser yang dihadiri oleh narasumber Kepala Seksi Intelejen Kejaksaan Negeri Paser, Hendi Sinatrya Imran, SH, menekankan pentingnya pemahaman masyarakat mengenai dampak buruk korupsi terhadap sosial dan ekonomi.
“Pencegahan adalah langkah utama untuk menghindari praktik korupsi. Dengan meningkatkan pemahaman masyarakat, kita berharap bisa menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan transparan,” kata Hendi.
Dengan semangat kebersamaan, Formak Paser berharap dapat memotivasi perubahan perilaku masyarakat untuk aktif dalam mencegah praktik korupsi dan menjadi bagian dari solusi pemberantasan korupsi di Kabupaten Paser. (Redaksi).
BACA JUGA