Akuatik Paser Sukses Gelar Open Bupati Cup, Fokus Siapkan Atlet Menuju Popda 2025 Penajam Paser Utara

Tana Paser – Kejuaraan Open Bupati Cup 3 yang digelar oleh Akuatik Paser telah selesai dilaksanakan dengan lancar dan sukses. Perhelatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi bagi para perenang muda, tetapi juga menjadi barometer kesiapan Akuatik Paser menjelang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) 2025 yang akan digelar di Penajam Paser Utara bulan depan.

Keberhasilan pelaksanaan ini disambut baik oleh jajaran pengurus Akuatik Paser, termasuk oleh Jainal Abidin, yang akrab disapa Jai, selaku Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) sekaligus pelatih dari klub renang Manta Diablo SC.

Menurut Jai, hasil yang diperoleh atlet-atlet Paser dalam Bupati Cup 3 cukup menggembirakan. Klub-klub renang di bawah naungan Akuatik Paser berhasil menempati posisi kedua dan keempat dalam kompetisi yang diikuti oleh peserta dari berbagai daerah.

“Alhamdulillah, Open Bupati Cup berjalan lancar dan hasilnya cukup memuaskan. Kami apresiasi para atlet, khususnya klub renang Akuatik Paser yang mampu bersaing di tengah ketatnya persaingan,” ujar Jai pada media, Minggu (24/8/2025).

Dari segi evaluasi teknis, kejuaraan ini juga memberi gambaran awal tentang nomor-nomor unggulan dan kelemahan yang perlu dibenahi menjelang Popda. Data performa atlet dari event ini akan menjadi bahan analisis tim pelatih untuk menyiapkan strategi dan komposisi terbaik.

Kini, Akuatik Paser tengah memfokuskan diri pada pembinaan lanjutan menjelang Popda 2025. Persiapan tidak hanya dilakukan dari sisi fisik dan teknik, tetapi juga administrasi dan pemilihan nomor lomba yang akan diikuti oleh para atlet saat berlaga di Kukar nanti.

“Kami sedang siapkan data-data atlet untuk pendaftaran dan evaluasi nomor yang akan diturunkan. Ini penting agar kami bisa tampil maksimal di Popda nanti,” tambahnya.

Sebagai bagian dari sistem pembinaan olahraga daerah, Jai menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Paser, khususnya Bupati dan Wakil Bupati Paser, serta Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) atas dukungan terhadap kejuaraan Bupati Cup.

Namun, ia juga menegaskan bahwa keberhasilan di Popda 2025 mendatang akan sangat dipengaruhi oleh dukungan lanjutan dari pemerintah, baik dalam bentuk pendanaan, fasilitas latihan, hingga logistik saat pertandingan.

“Kami berharap dukungan penuh dari Pemkab Paser terus mengalir jelang Popda. Ini bukan hanya soal prestasi, tapi juga tentang membentuk atlet muda yang berdaya saing,” jelas Jai.

Melihat hasil Open Bupati Cup, terlihat bahwa Akuatik Paser telah memiliki fondasi pembinaan yang kuat. Keberhasilan meraih posisi dua dan empat dari total peserta menunjukkan bahwa talenta lokal mulai tumbuh dan mampu bersaing.

Namun, Popda adalah ajang yang jauh lebih besar dan kompetitif. Oleh karena itu, konsolidasi internal, pemetaan kekuatan lawan, serta dukungan ekosistem (pemerintah, pelatih, dan masyarakat) akan menjadi faktor penentu keberhasilan di level provinsi. (ARN)