Nelayan Hilang di Muara Pasir, Perahu Ditemukan Tanpa Awak BPBD Paser Sisir Perairan Selo Batu, Pencarian Masuki Hari Ketiga

Tim gabungan BPBD Paser, Polairud, dan TNI AL menyisir perairan Selo Batu untuk mencari nelayan hilang asal Muara Pasir. Pencarian memasuki hari ketiga.(ist/BPBD Paser).

PASER, KITAANALISA, com Seorang nelayan asal Desa Muara Pasir, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, dilaporkan hilang saat melaut sejak Kamis, 28 Agustus 2025. Hingga Sabtu (30/8), pencarian yang dilakukan tim gabungan belum membuahkan hasil.

Korban bernama Fadli, 36 tahun, terakhir kali terlihat oleh sesama nelayan pada Kamis pagi sekitar pukul 08.00 WITA di perairan Selo Batu, Muara Pasir, saat sedang menarik jaring rengge. Namun, cuaca berangin membuat saksi memilih kembali lebih awal ke darat tanpa sempat memastikan kondisi Fadli.

Komandan Rescue Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paser, Marwansyah, menyatakan bahwa tim telah melakukan penyisiran intensif sejak laporan diterima pada Jumat malam. “Pukul 12.09 WITA kami imbau warga agar berhati-hati dalam pencarian. Kami menyisir ke arah utara, semoga ada hasil,” kata Marwansyah, Sabtu siang, 30 Agustus 2025.

Fadli diketahui berangkat melaut pada Kamis subuh pukul 04.00 WITA. Ia tak kunjung pulang hingga malam hari. Sang istri yang cemas kemudian melapor ke keluarga dan warga sekitar. Sekitar pukul 21.00 WITA, pencarian dilakukan secara mandiri dan perahu korban ditemukan terapung di perairan Selo Batu tanpa awak. Alat tangkap masih berada di air dalam posisi setengah ditarik dan bekal makanan korban masih utuh.

Tim gabungan terdiri dari BPBD Paser, bersama Polairud, TNI AL, relawan PT Kideco Jaya Agung, serta masyarakat setempat. Pencarian dilakukan menggunakan armada dari Pelabuhan Pondong Baru, menyisir area dengan radius sekitar lima kilometer ke arah selatan (Tanjung Aru) dan empat kilometer ke arah barat (Tanjung Tanah).

“Sejak pukul 07.30 WITA, tim dan warga menyusuri laut menuju Adang Bay. Belum ada tanda-tanda keberadaan korban hingga pukul 17.00 WITA,” ujar Marwansyah.

Pihak BPBD telah mengeluarkan imbauan kepada kapal-kapal nelayan yang melintas agar segera melapor jika menemukan petunjuk keberadaan Fadli.

Hingga berita ini diturunkan, pencarian akan dilanjutkan pada Minggu, 31 Agustus 2025, pukul 09.00 WITA. (ARN)

Tinggalkan Komentar