Prabowo Sikat Pemborosan dan Tambang Ilegal: Negara Hemat Ratusan Triliun

Jakarta —Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa arah kebijakan belanja negara tidak lagi kompromi: harus tepat sasaran dan langsung memberi manfaat bagi rakyat. Dalam pidato kenegaraannya pada Sidang Tahunan MPR RI di Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025), Presiden menyebut bahwa pemerintah berhasil menghemat potensi keborosan hingga Rp 300 triliun hanya dalam setahun terakhir.“Anggaran yang dulunya habis untuk perjalanan dinas, rapat, dan alat tulis kantor, kini kita alihkan untuk program-program yang produktif dan menyentuh kebutuhan rakyat secara langsung,” tegas Prabowo.

Tak hanya anggaran, Presiden juga mengungkap langkah serius pemerintah dalam penertiban sumber daya alam (SDA) ilegal. Dari 3,7 juta hektar lahan sawit bermasalah, pemerintah sudah berhasil menguasai kembali 3,1 juta hektar. Banyak di antaranya merupakan kasus lama yang mangkrak di pengadilan selama puluhan tahun.

Lebih lanjut, lebih dari 1.000 titik tambang ilegal yang selama ini merugikan negara hingga Rp 300 triliun, juga berhasil ditindak.“Tidak ada yang kebal hukum. Pejabat, pensiunan aparat, hingga kader partai — semuanya akan kita tindak bila melanggar,” tegas Prabowo dalam pidatonya yang disambut tepuk tangan para anggota dewan. (Net/mk)